Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
Berkisar antara Rp 20.000 - Rp 30.000 / orang *tergantung varian makanan yang dipilih Nasi Liwet
Nasi liwet adalah makanan khas kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari kelapa).
Nasi Liwet yang terkenal di solo :
Berkisar antara Rp 7.000 - Rp 15.000 / orang *tergantung varian makanan yang dipilih Tengkleng dan Gule
Tengkleng (ejaan bahasa Jawa thengklèng, IPA: [ʈəŋklɛŋ]) adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama daging atau jeroan atau tulang kambing. Masakan ini berasal dari Solo. Bentuk fisik dari dari tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing , tetapi kuahnya lebih encer.
Tengkleng dan Gule yang terkenal di solo :
sekitar Rp 20.000 - Rp 30.000 / orang Gado-gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Jawa yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong. Gado-gado yang terkenal di Solo :
sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000 / orang Timlo
Timlo adalah sejenis sup dengan komponen kembang tahu dan telur atau daging (ayam atau sapi) sebagai pengisinya.
Timlo yang terkenal di Solo adalah :
sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000 / orang |
|